mizzsekar
beberapa minggu lalu, gue lupa persisnya kapan. sempet ada yang heboh dengan pemberitaan bahwa sudah ada club patuh suami atau menurut sama suami. entahlah maksudnya apa. katanya sih, ini di buat di malaysia. dan kita ini sebagai cabang selanjutnya. (-_-")

yang jadi pertanyaan gue adalah, sampai dimana batas kita patuh sama suami? sampai batas mana kita bisa ngikutin semua maunya dia? hayoooo... ada yang bisa jawab sampe bates mana? kalo sampe ada yang jawab gak terbatas. serius gue pengen debat loh. pengen tau sampe sejauh mana mereka bisa mempertahankan batas kesabarannya.

kalo menurut gue, yang begini begini gak penting lah. menurut gue, ngikutin mau suami itu emang keharusan sebagai istri, terutama gue yang seorang muslim. tapi apa iya, setelah kita sebagai manusia di dzalimi kita diem aja. kita manut wae, tanpa sama sekali berusaha menyelamatkan diri kita sendiri? halooo.... kalo itu yg lo lakuin, artinya you are stupid moroon. nuff said.

ini sih sudah bukan sehat lagi kalo mau ngikutin mau suami yang maksa maksa minta ijin nikah sama perempuan laen, atau bahasa kerennya poligami lah. Rasul juga berpoligami sih. tapi kan jelas alasannya. dan itu pun gak lebih dari empat orang. dan adil dalam membagi apapun. kalo kita, pada kenyataannya apa. banyak koq kasus yang menimpa si istri tua. yang berujung pada tindak kekerasan dalam rumah tangga. trus kalo udah gini, si istri pertamanya masih di maki - maki. di bilang bego lah, mau aja di bodohin suaminya. nah, yang suruh taat sama suami siapa. tanpa ada alasan apapun, ngikuuuut aja. gue mah OGAH.

pemahaman yang begini sebenarnya harus di berikan dengan jelas kepada setiap wanita. terutama yang masih awam dengan berbagai informasi. bukan merendahkan dan memandang sebelah mata para lelaki ya. gue juga gak mau kali gak punya suami. tetep koq pengen nikah. tapi, sebagai perempuan walaupun tetep menjalankan kodratnya sebagai ibu dan istri ya tetep harus manusiawi lah.

menjalankan tugas rumah, itu hal wajib yang dilakukan. nah yang sunah adalah membantu suami mencari nafkah. kan bisa sambil jagain si anak tetep bisa jualan Online. sekarang wanita lebih enak, makin maju sejak melek internet. yah, pokoknya janga mau jadi perempuan bodoh lah. apalagi mau - maunya di bodohin suami yang ternyata ngebodohin kita. hihihi...
Labels: edit post
0 Responses

Post a Comment