mizzsekar
Entah sudah berapa kali ia membolak balik lembaran majalahnya.tapi rasa gundah di hati,sampai detik ini belum juga selesai.rasa bimbang dan keraguan tiba-tiba memenuhi dadanya.apa salahnya jatuh cinta?apa salahnya menyukai dan mengagumi dirinya?kalaupun bukan sesuatu hal yang salah.tapi,ia tetap tidak pernah tau harus bagaimana.
———————-
“Gwe gak suka ah sama cewek yang lo kenalin ke gwe kemaren.kayak gak ber-attitude gitu”ucapnya sedikit bt.
“Yang mana?Risa maksud lo?bukannya lo yang waktu itu maksa gwe buat nyari cewek”jawab lawan bicaranya.
“Iya sich.tapi kan bukan yang begitu”lanjutnya lagi.
“Layla sayang,gwe gak ngerti dech sebenernya gwe harus cari cewek yang gimana sich? Bawa Risa lo bilang gak ada attitude,dulu si hanny katanya kecentilan banget.si ina juga lo bilang aneh dan rada bego.belom lagi nana yang katanya kalo ngomong suaranya cempreng banget.lama-lama males ah gwe bawa tuh cewek2 ke muka lo.”Jawab lelaki itu sedikit dengan nada tinggi.
“Bukan..bukan gitu,ka.gwe pengen lo dapetin orang yang pas buat lo.karena feeling gwe sama mereka itu gak cocok aja buat lo”jawab gadis yg dipanggil layla itu.
“Iya.gwe ngerti.gwe ngerti lo pengen yang terbaik buat gwe.tapi ya jangan gitu donk.tiap cewek yang gwe bawa ke lo pasti lo bt-in gitu.”Jawab lelaki yang bernama dhika.
“Atau jangan-jangan lo cemburu sama gwe ya?lo naksir gwe kan sebenernya.hayooo..jujur aja.lo cemburu kan”lanjut dhika sambil mengejek layla dan tanganya menyolek dagu layla.
“Eh kuya..cemburu sama lo?ogaaaah..ngapain juga kali.hidup lo ya hidup lo.gwe kan niat baek.sebagai sahabat lo,gwe kan care.ya udah lah,mulai sekarang.gwe janji gak akan bt kalo lo ngenalin cewek2 yang lagi lo gebet.”Jawabnya sambil mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahnya.
“Udah dech,la.jujur aja napa sich.lo emang cemburu kan,kalo gwe bawa gebetan gwe?”Ledek dhika lagi.
“Gak..sekarang gwe gak akan ganggu lo lagi dech.janji..”Ucap layla pelan dan mengaduk aduk semangkok bakso dihadapannya.
“Ok..its up to you.yang jelas,gwe pasti akan bawa mereka ke lo.apapun yang terjadi,gwe selalu akan minta pendapat lo”ucap dhika tersenyum dan dengan lahap memakan bakso dihadapannya.
Persahabatan mereka memang sejak kecil dibangun.sampai detik ini semua dijalin dengan indah.mulai dari hal yang konyol sampai hal yang menyebalkan.
———————-
“La,kenalin ini caca.”Ucap dhika ketika baru saja sampai drumah layla.
Layla menjabat tangan caca.dan (berusaha) tersenyum manis semanis manisnya.caca terlihat berbeda dibandingkan dengan cewek-cewek lain yang dibawa dhika sebelumnya.dia terlihat begitu sederhana,ramah,pintar dan bersahaja.dengan rambut pendeknya yang tersisir rapi.sangat terlihat mengesankan.
“Duduk gih.cuy,ambilin minum gih buat caca.jangan berasa tamu ya lo disini”ucap layla
“Iye iye..gwe ambil sendiri dech minumnya.bentar ya ca”ucap dhika meninggalkan mereka berdua.
Layla diam.ia tak bnyak bicara.dan ketika dhika datang,ia memilih untuk pergi dan meninggalkan mereka berdua.ada perasaan aneh yang menyerang.tapi,layla tidak pernah sadar akan itu.
———————
Hari ke hari,dhika dan caca terlihat semakin akrab.dan layla pun sedang tidak punya terlalu bnyak waktu untuk dhika.maklum saja, pekerjaan di EO yang sedang menuntut perhatian lebih karena event yang cukup padat.
Tapi,malam itu.layla merasa sendiri.ia merindukan kehadiran dhika.banyolannya,jahilnya dhika,sampe kebiasaanya pun layla ingat.tanpa ia sadari,air matanya menetes.ia begitu merindukan sahabat yang entah sedang apa.
Di lihatnya handphonenya.sudah hampir seminggu dhika tak menelpon.hanya sesekali menanyakan kabarnya.itupun hanya lewat sms saja.
Tak lama handphonenya berbunyi.
“Iya tante.ada apa?”Tanya layla.”Iya iya..aku segera kesana tante”ucap layla segera berlari turun dari kamarnya dan bergegas dengan mobilnya menuju sebuah tempat.
——————-
Tubuhnya terlihat kaku dan lemah.hanya senyum kecil yang ia berikan kepada layla.ia tidak berkata apa apa.
“La,tante minta maaf.dia selalu memaksa tante untuk merahasiakan semuanya denganmu.”Ucap seorang wanita separuh baya.
“Tapi..tapi kenapa tante.aq sahabtanya.aq sahabatnya sejak kecil.seharusnya dia gak bisa diem gini aja tante”ucap layla menahan tangisnya.ia menggenggam tangan itu.tangan yang terasa dingin dan sangat lemah.
“Dhika menitipkan ini untukmu.dia berpesan ke tante.kalau waktunya telah tiba,tante harus memberikannya kepadamu”ucap ibu dhika menyerahkan sebuah buku kecil berwarna coklat kepada layla.
“Apa ini tante?”Tanya nya lagi
“Kamu simpan dan baca saja.semua ada disana.yang jelas,kamu harus siap dan bisa menerima kepergian dikha ya sayang”ucap ibu itu lagi sambil mengusap air mata layla.
Tubuh itu dingin.tanpa nafas dan tanpa detak jantung.
——————–
Tanah itu masih merah.baru saja pengajian ini selesai.hujan baru saja turun dengan derasnya.dia sendirian,dia kedinginan.tanpa teman dan tanpa apapun.
Sekali lagi,layla membuka buku itu.dan sekali lagi air matanya menetes.ia kembali membacanya,
Dear layla,
Sesaat lo ngebaca ini,artinya gwe udah gak ada.udah,gak usah nangis lagi.jelek banget muka lo.hweheheh..
La,gwe titip nyokap ya.dia tinggal sendiri sekrang.dulu ada gwe yg nemenin.skarang cuma sama mbok aja.pokoknya lo harus jagain ya.wajib..gwe bakalan dateng trus tar ke mimpi lo.buat ngingetin lo,biar jagain nyokap gwe.
Layla lestari,gwe minta maaf suka bikin lo cemburu.dengan ngenalin semua cewek2 ke lo.gwe seneng ngeliat lo bt,ngeliat lo cemburu(walaupun kadang lo gak ngaku.hweheheh..),dan ngeliat lo ngasih alesan macem2 tntang semua cewek yang lo gak suka.gwe suka banget.artinya lo sayang sama gwe.
Maaf,beberapa minggu ini gwe sibuk dengan caca.dia client gwe.kita lagi garap proyek bareng2,makanya belakangan kita sering bedua.cemburu??pasti dech..hweheh..jangan salah la.caca gak suka sama gwe.kalo pun suka dan naksir,dia bakalan naksir dengan lo.she is a lesbian.makanya gwe cuek aja pas dia deket sama gwe.gwe bt la,pas lo ngejauh.pas lo mulai sbuk dengan event lo.gwe ternyata kangen sama lo.gwe kangen semuanya.
Maaf,gwe gak cerita.sejak lima tahun terakhir gwe di vonis kanker paru2.gwe gak pengen cerita ke lo.karena gwe tahu,kalo gwe cerita lo pasti rese.ngelarang gwe ini itu.bener gak??hwehehe…
La,satu lagi yang lo harus tahu.lo inget kejadian tiga tahun lalu,waktu lo putus sama rio.lo sampe down banget.gwe sedih la.gwe ngerasa bego banget gak bisa ngelindungin lo dari cowok berengsek kayak dia.dan sejak hari itu,gwe pengen banget ngejagain lo.dan gwe barusaha untuk bertahan.biar sampai waktunya,gwe bisa ngelamar lo buat jadi bini gwe.
Gwe cinta sama lo la.gwe cinta..cuma gwe gak mau ngeliat lo sedih dengan keadaan gwe.dan gwe juga terlalu takut untuk ngerubah persahabtan qt menjadi hubungan cinta.gwe takut lo menjauh dan benci sama gwe.
Tapi,semua pasti sudah telat.yang jelas,walaupun gwe jauh.gwe akan selalu jagain lo.dan cinta gwe juga akan selalu buat lo.
Titip nyokap ya la..
So much love..
Dhika kusuma putra
Layla mnutup buku itu.dan mengusap air matanya.
“andai saja ia berani mengungkapkan semuanya.andai saja sejak awal dia juga tidak takut untuk mengatakan bahwa ia juga mencintainya.mungkin semua tidak terlambat..
Selamat jalan sayang.aq tahu kamu melihat aq dari sana.biarlah aq meneruskan hdupku.dengan cinta yang kau berikan.”Ucap layla dalam hati
Labels: edit post
0 Responses

Post a Comment