mizzsekar
gue berumur nyaris 26 tahun, dan buat gue itu udah gak muda lagi. sudah saatnya mulai berkarya untuk bangsa dan negara. agak berlebih ya? gak sih kalo menurut gue. start it from a simple thing. mulai dari buang sampah gak sembarangan sampe kalo berdagang bawalah dagangan lo itu ke luar negeri. biar yang diluar sana tau bahwa Indonesia bukan cuma negara penghasil terorist bahkan negara penghasil TKI.

bicara soal TKI, entah gue yang telat atau apa. seharian ini duduk di depan laptop cuma buat cari tahu ada apa dengan Ruyati binti Sapubi seorang TKW yang bekerja di Arab Saudi dan berasal dari Bekas< Jawa Barat yang kabarnya sejak hari Sabtu kemarin, 18 Juni 2011 nyawanya sudah tidak terselamatkan karena hukum pancung yang dia terima. kasus pembunuhan majikannya dengan piasu membuatnya harus menerima dengan lapang dada keputusan itu.

perrtanyaan gue adalah, ada apa dengan negara kita? kenapa diam? kenapa hanya menonton saja? bukankah TKI adalah "pahlawan" iya, mereka "pahlawan Devisa" bagi Indonesia. dan "sumbangan" mereka kepada negara juga gak sedikit.

Minggu lalu Amnesty Internasional telah mengutuk penggunaan hukuman pancung yang trennya terus meningkat di Arab Saudi dan meminta negara yang kaya akan minyak tersebut untuk menghentikan kebijakannya tersebut.tapi ternyata semua percuma. malah kejadian dengan Warga negara asala Indonesia.

gue berkali - kali menarik nafas panjang kalau mengingat beberapa kasus yang menimpa TKI yang berada diluar negeri. yang baik tentu saja nasibnya akan aman, selamat dan sejahtera. yang susah ya begini, sampai mati pun tanpa diketahui keluarga.salah siapa coba?

apakah kita harus diam? trus pejabat pemerintah hanya menonton dengan asik???

apa dong.... saya sama sekali tidak pessimist dengan apa yang terjadi di Indonesia saat ini. saya yakin someday semua akan berubah, jauh lebih baik. tapi kapan???

miris rasanya melihat perkembangan Indonesia dari hari - hari.kalau begitu, kita yang waras dan bisa buka mata hayuklah sama - sama support semua yang ada disini. biar semakin bisa berkarya. dan mengibah perasaan miris itu menjadi sebuah senyuman yang membahagaiakan.

amiiin :)










 
Labels: edit post
0 Responses

Post a Comment